Media

Berita, pengumuman dan informasi terkini tentang Grup APRIL

 Bagikan  Email  Cetak

Berawal pada tahun 2016, beberapa karyawan Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mulai menyadari bahwa mereka memiliki kebiasaan yang sama – bersepeda ke kantor setiap hari.

Sama-sama memiliki hobi gowes, beberapa karyawan ini memutuskan untuk membentuk komunitas yang hari ini dikenal sebagai Riau Complex Cycling Community (RCCC).

Meskipun diklasifikasikan sebagai kegiatan usaha dengan pendapatan minimal, perekonomian Indonesia sangat bergantung pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berdasarkan data APEC tahun 2018 jumlah UMKM mencapai 97 persen dari total keseluruhan usaha dan berkontribusi 50 persen terhadap tenaga kerja nasional.

Tak heran, kehadiran UMKM pernah menjadi ‘penyelamat’ perekonomian Indonesia pada krisis ekonomi yang terjadi 1998 lalu. Pemberdayaan UMKM menjadi semakin vital untuk memberikan perlindungan dan keberlangsungan usaha ini.

Di Provinsi Riau, jumlah UMKM dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) mencapai 273.106 unit dan diperkirakan akan terus berkembang setiap tahunnya. Di Pangkalan Kerinci, telah lahir banyak UMKM yang tumbuh bersama dengan Grup APRIL (PT RAPP), yang beroperasi di wilayah ini sejak 1993 lalu.

RAPP konsisten mendukung pengembangan UMKM serta memberikan pembinaan kepada UMKM di sekitar wilayah operasional. Upaya perusahaan pulp dan kertas ini tergambar dari pengggalan cerita para mitra UMKM RAPP yang kini telah berhasil menjejakan langkah menuju masa depan yang lebih cerah. Simak kisah inspiratif mitra UMKM RAPP di bawah ini:

Robi Cahyadi

Sedari remaja, Robi Cahyadi telah mengemban tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga. Selesai menyelesaikan studinya di pesantren, Robi menyadari bahwa ia harus ikut mengurus kedai yang dikelola keluarganya, menanggalkan keinginannya melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Ika Marlina berbagi pengalamannya dalam memahami arti penting keberlanjutan hingga ia memutuskan untuk bergabung dalam Sustainability Professional Development Programme yang diselenggarakan oleh Asia Pacific Resources International Holdings Ltd.

Pertanyaan tersebut diajukan kepada saya dalam sesi interview dengan jajaran manajer senior dari Tim Sustainability di APRIL. Interview tersebut adalah salah satu tahap dalam keseluruhan proses rekrutmen Sustainability Professional Development Programme yang diselenggarakan oleh APRIL.

Salah satu hal penting yang saya pelajari ketika menjadi sarjana Teknik Lingkungan, ternyata - jalan untuk mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam bisnis tidaklah mudah. Saya pun lambat laun memahami bahwa isu lingkungan adalah isu yang sangat rumit dan melibatkan banyak aspek di dalamnya.

Karir di APRIL - Sustainability Professional Development Programme

Ketika pertama kali membaca deskripsi mengenai Sustainability Professional Development Programme yang diinisiasi oleh APRIL, saya lihat APRIL telah sangat menyadari akan kedua hal tersebut, dan itulah yang menjadikan program ini menonjol di antara program lain di bidang keberlanjutan. Skala operasional APRIL yang luas menunjukkan bahwa para profesional di bidang keberlanjutan di perusahaan ini harus mampu bekerja dalam berbagai kondisi lingkungan. Metode rotasi dalam program ini juga memungkinkan saya mengasah kemampuan dalam banyak hal.

 Bagikan  Email  Cetak