Environmental Sustainability Jobs

Karir

Bergabunglah bersama kami untuk menciptakan dan mengembangkan masa depan yang berkelanjutan

 Bagikan  Email  Cetak

Keberlanjutan: Nardi

Lima jam perjalanan menggunakan mobil, dilanjutkan dengan berjam-jam di atas kapal sebelum menjejak 166 anak tangga untuk naik ke puncak Menara setinggi 48 meter. Kegiatan tersebut mungkin tak terdengar menyenangkan bagi kebanyakan orang, namun bagi Nardi melakukannya dalam dua minggu sekali untuk memeriksa instrumen pengukuran atmosfer adalah pekerjaan tidak biasa yang sempurna.

“Saya sangat nyaman bekerja di lapangan, saya suka memanjat Menara dan berjalan di hutan. Jadi, ketika banyak yang melihat pekerjaan ini sebagai tantangan, saya melihatnya sebagai peluang yang berharga,” ungkap pria berumur 28 tahun tersebut.

collecting data as part of the sustainability team at APRIL Group

Nardi telah menjadi bagian dari tim proyek manajemen Greenhouse Gas (GHG) Peatland di Grup APRIL semenjak tahun 2016, dimana tanggung jawab utamanya meliputi pelaporan data yang dikumpulkan melalui instrumen yang dipasang di puncak Menara GHG milik APRIL di Pelalawan dan areal proyek Restorasi Ekosistem Riau (RER) seluas 150,000 hektar di pesisir Sumatra.

Instrumen tersebut merekam kadar oksigen, karbon dioksida, kadar air dan metana, begitu juga data meteorologis seperti suhu dan kelembapan.

“Emisi karbon hari ini adalah isu global, tidak hanya skala nasional, jadi penting bagi kita untuk tahu kandungan udara di ekosistem kita.

“Kita ingin mengelola emisi karbon di area kita, berkaitan dengan tujuan perusahaan untuk mencapai pengelolaan hutan yang bertanggung jawab,” terang Nardi.

Mencapai puncak Menara GHG sendiri bukanlah hal yang mudah – tergantung pada setiap lokasinya, medan yang ditempuh bisa memakan waktu antara satu dan lima jam untuk sampai ke Menara GHG, Nardi dan timnya harus menggunakan alat transportasi darat maupun menaiki kapal.

Tantangan semakin berat ketika hujan atau cuaca berangin karena memanjat Menara akan semakin berbahaya dan peralatannya hanya dapat dicek ketika cuaca cerah.

“Instrumen kami adalah alat elektronik, jadi kami harus memastikan bahwa semuanya berfungsi dan merekam dengan baik, khususnya ketika hujan karena terkadang instrumen dapat kehilangan sinyal,” Nardi menjelaskan.

Namun, dengan berseri-seri Nardi kembali menekankan bahwa ia sangat menyukai pekerjaannya, ia pun bangga dengan perjalan karier yang dapat dilaluinya semenjak bergabung dengan APRIL.

Menurut Nardi, Grup RGE selalu mendukungnya, bahkan semenjak ia masih berstatus mahasiswa.

“Orang tua saya adalah petani, jadi saya selalu tertarik dengan alam dan lingkungan. Itulah yang mendorong saya mengambil jurusan Ilmu Perikanan dan Kelautan di Universitas Riau,” ungkap Nardi.

Pria asli Jambi tersebut mendapatkan beasiswa Tanoto Foundation pada tahun 2010.

“Saya senang sekali ketika mendapatkan beasiswa. Saya merasa sangat beruntung karena waktu itu saya tidak yakin bisa lolos dari ketatnya kompetisi dengan ratusan peserta di Indonesia,” ungkap Nardi.

Ia bercerita impiannya untuk bergabung dengan Grup APRIL semasa ia kuliah, perusahaan yang ternama di Indonesia.

“Perwakilan Tanoto Foundation selalu datang ke universitas saya dan bertanya apakah penerima beasiswa Tanoto Foundation ada yang tertarik bergabung dengan Grup RGE setelah lulus.

“Perwakilan RGE juga sering mengunjungi kampus saya dan mengadakan tes persiapan ujian masuk ke perusahaan, saya sering diberitahu bahwa saya dapat hasil yang memuaskan, saya rasa itu pertanda baik,” ungkapnya sambil tersenyum.

Nardi semakin yakin bahwa perusahaan ini adalah tempat yang tepat untuknya ketika ia bergabung dengan program Community Development yang diinisasi oleh Tanoto Foundation, proyek tersebut bertempat di area operasional PT Riau Andalan Pulp and Paper di Pangkalan Kerinci.

“Saya suka dengan segala sesuatu yang saya temui di area RAPP, saya yakin bergabung dengan perusahaan ini adalah kesempatan besar, dan saya benar,” terang Nardi.

Salah satu keuntungan tinggal di Pangkalan Kerinci adalah jarak yang dekat antara satu lokasi dan lokasi lainnya.

“Hanya memakan 10 menit dari tempat tinggal saya ke kantor, waktu pulang juga singkat jadi masih banyak waktu bagi saya untuk mendalami hobi selepas kerja. Saya senang mengurus kolam ikan,” ungkapnya.

collecting data as part of the sustainability team at APRIL Group

Untuk saat ini, Nardi ingin semakin mengembangkan kariernya bersama APRIL dan PT RAPP.

“Saya berencana mengejar gelar Magister dengan dukungan perusahaan. Atasan saya sangat mendukung saya melanjutkan jenjang pendidikan dengan beasiswa dari perusahaan,” pungkasnya.

 Bagikan  Email  Cetak