Menyuarakan Pentingnya Menjaga Lingkungan Ala Susan Slabbert
Lahir dan tumbuh di Afrika Selatan, Susan Slabbert memiliki mimpi untuk menjaga lingkungan sejak ia kecil. Bagi Susan, melindungi alam tak terpisahkan dari upaya menciptakan lingkungan yang sehat, keanekaragaman hayati yang berkembang serta mencapai kesejahteraan masyarakat.
"Alam,lingkungan dan keberlanjutan selalu menjadi minat saya. Saya selalu ingin menyuarakan pentingnya menjaga alam, menyuarakan pentingnya menjaga lingkungan, dan melindunginya,” kata Susan
Saat beranjak dewasa, Susan selalu haus akan petualangan.
"Saya memiliki jiwa pengembara. Saya masih sangat muda ketika memberi tahu orangtua saya bahwa saya ingin pergi ke luar negeri pada suatu hari nanti, karena saya ingin melihat dunia," kata Susan, yang lulus dari Universitas Pretoria di Afrika Selatan dengan gelar Bachelor of Science (Honors).
Tak heran, bekerja di Grup APRIL sangat cocok untuknya. Di APRIL, Susan bekerja sebagai Environmental and Sustainability Specialist, yang salah satu perannya adalah memastikan pembuangan material yang berpotensi sebagai polutan dari operasional pabrik, dengan bantuan peralatan pencegahan pencemaran serta memantau parameter kepatuhan dalam interval tertentu.
Susan memainkan peran penting dalam memastikan perusahaan memenuhi standar praktik terbaik internasional di bidang kinerja keberlanjutan lingkungan dan operasional.
"Untuk beroperasi, kami harus mematuhi peraturan pemerintah setempat. Namun, kami juga bertujuan bekerja melampaui kepatuhan dengan menggunakan standar khusus industri internasional untuk memberikan panduan terbaik guna menjadi perusahaan kelas dunia," kata Susan.
Bagi Susan, yang membuat visi lingkungan Grup APRIL sangat maju jika dibandingkan dengan perusahaan lain adalah pendekatannya, yang berorientasi ke masa depan.
"APRIL memiliki visi menjadi salah satu perusahaan berbasis sumber daya paling berkelanjutan di dunia dan itu berarti, perencanaan proaktif dan berpikir jauh ke depan," katanya.
Secara khusus, Susan menganggap filosofi bisnis yang dipegang olehGrup APRIL sangat menonjol.
"APRIL adalah salah satu penghasil bubur kertas dan kertas terbesar, paling canggih dan efisien di dunia, namun filosofi bisnis '5C' perusahaanlah yang membuat saya memilih mereka," kata Susan.
Bagi APRIL, praktek bisnis yang baik harus membawa kebaikan bagi Masyarakat (community), Negara (Country), Iklim (Climate), pelanggan (Customer), dan perusahaan (Company) - hanya dengan demikian, bisnis akan berkelanjutan.
Pendekatan '5C' ini adalah unsur penting kegiatan operasional Grup APRIL.Sebagai bagian dari visi itu, Susan baru-baru ini ditugaskan mendukung pencapaian komitmen APRIL2030 Grup APRIL untuk menghadapi tantangan di bidang lingkungan, alam dan masyarakatdalam sepuluh tahun ke depan.APRIL2030 adalah strategi yang mencakup empat komitmen utama, yakni Iklim Positif, Lanskap yang Berkembang, Kemajuan Inklusif dan Pertumbuhan yang Berkelanjutan- dengan 18 starget ambisius.
Dua dari 18 target itu yakni peningkatan kesempatan dan kesertaan setara bagi perempuan serta membantu mengurangi kasus stunting sebesar 50 persen di Provinsi Riau.
Sebagai bagian untuk mencapai tujuan tersebut, Susan dan tim Community Development (CD) APRIL bekerja sama dengan Pos Pelayanan Terpadu di sekitar wilayah operasional APRIL di Provinsi Riau untuk memerangi kasus stunting pada anak di bawah usia lima tahun. Ia juga mendidik para ibu di wilayah setempat untuk meningkatkan kesadaran tentang gizi yang cukup untuk bayi.
Pengalaman komunitas itulah yang paling menarik baginya selama bekerja di APRIL. Yang jelas, Susan telah meraih banyak hal dalam dua tahun sejak ia mulai bekerja di Grup APRIL di Indonesia. Awalnya, dia bahkan tidak bisa berbicara dalam bahasa setempat.
"Ketika saya bergabung dengan perusahaan, bahasa adalah tantangan terbesar saya. Sekarang, saya lebih percaya diri dengan Bahasa Indonesia saya. Saya dapat bekerja dengan karyawan di semua tingkatan organisasi," katanya.
Kini Susan sudah terbiasa sepenuhnya dengan kehidupan di Indonesia.
“Saya terobsesi dengan jengkol dan tahu kress. Saya juga senang pergi ke pasar (tradisional) untuk mendapatkan bahan makanan segar setiap hari Minggu,” kata Susan, yang menghabiskan waktu luangnya dengan berolahraga dan singgah di berbagai kedai kopi di Pangkalan Kerinci - wilayah kerja APRIL.
Hingga kini, Susan mengikuti perkembangan terbaru dalam hal keberlanjutan. Baru-baru ini, dia menyelesaikan dua kursus, termasuk satu dari Universitas Cambridge di Inggris, untuk mencapai tujuannya dalam melindungi dan menjaga lingkungan serta membantu mewujudkan strategi keberlanjutan Grup APRIL.
“Saya di sini sudah lebih dari dua tahun dan berharap dapat bekerja untuk APRIL dan tinggal di Indonesia, yang indah, untuk waktu lama," katanya.
Cerita Terkait