Media

Berita, pengumuman dan informasi terkini tentang Grup APRIL

 Bagikan  Email  Cetak

Riana Ekawati, Fire Awareness Community Coordinator APRIL, selalu tertarik untuk mengikuti pelatihan terkait sustainability. Tujuannya tidak jauh-jauh dari bidang profesional yang ia geluti, Riana ingin menemukan solusi jangka panjang bagi masalah kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, termasuk upaya penanggulangannya sejak dini.

Hingga di tahun 2019, Riana terpilih untuk mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan oleh Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Professional Fellowship, untuk tema Sustainable Development and the Environment.

Kebakaran hutan dan lahan

Untuk dapat tembus ke dalam program pelatihan bergengsi yang seluruh biaya perjalanannya ditanggung oleh pemerintah Amerika Serikat tersebut, setiap peserta harus mengirimkan esai mereka, tentu saja dengan tema yang relevan. Di awal tahun 2019, ketika awal mendaftar, Riana memutuskan untuk mengirim esai mengenai hal yang begitu ia pedulikan, yakni Program Desa Bebas Api (Fire-free Village Program).

Grup APRIL berhasil memperoleh sertifikasi dan izin untuk menggunakan European Ecolabel logo pada produk kertas kategori “Graphic Paper”. Sertifikasi itu merupakan penghargaan terpercaya untuk perusahaan yang unggul di bidang produk ramah lingkungan.

Sertifikat EU Ecolabel diterbitkan oleh Belgium Competent Body, salah satu organisasi independen yang bertanggung jawab untuk menilai, memberikan penghargaan dan mengelola aplikasi EU Ecolabel tingkat nasional di Uni Eropa.

Memperoleh penghargaan tersebut merupakan perjalanan panjang bagi APRIL. Bermula dari pembentukan Certification & Compliance (C&C) Department Team yang khusus mempelajari standar EU Ecolabel untuk kertas secara mandiri, mengembangkan sistem untuk pemenuhan kriteria, mengumpulkan dokumen-dokumen pendukung termasuk skema sertifikasi lain yang sejenis seperti Sertifikasi Industri Hijau dari pemerintah. Langkah selanjutnya adalah memastikan APRIL secara konsisten menerapkan setiap kriteria EU Ecolabel yang menjadi syarat untuk produksi kertas.

Grup APRIL kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Kali ini, Sistem Manajemen Energi di pabrik pulp dan kertas APRIL berhasil diakui penerapannya melalui sertifikasi ISO 50001:2018 dari SGS Indonesia, lembaga sertifikasi independen yang terakreditasi oleh Accredia yang berbasis di Italia.

Sertifikasi ini menandakan bahwa Sistem Manajemen Energi dalam proses produksi pulp dan kertas di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) berjalan secara efektif, hemat energi dan biaya, serta bermanfaat bagi lingkungan.

Sertfikasi ISO 50001:2018-Sistem Manajemen Energi merupakan pedoman yang strategis untuk membantu perusahaan dalam menempatkan sistem manajemen energi secara tepat dan menggunakan energi secara lebih efektif dan efisien. Seperti pada sertifikasi sistem manajemen lainnya, ISO 50001 mengikuti proses “Plan-Do-Check-Act” cycle untuk perbaikan yang berkelanjutan.

UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) menjadi salah satu mesin penggerak pertumbuhan perekonomian, khususnya bagi negara berkembang. Di Indonesia, UMKM atau Micro, Small Medium Enterprise (MSMEs) adalah salah satu sarana pengentasan kemiskinan yang dapat merangsang penciptaan lapangan kerja dan memicu inovasi baru yang dapat dimanfaatkan untuk meratakan pembangunan dan kesejahteraan.

Sayangnya, UMKM adalah sektor yang paling signifikan terdampak dalam krisis ekonomi global di tengah pandemi Covid-19. Pemberlakuan beberapa kebijakan oleh pemerintah seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang bertujuan menekan penyebaran virus Corona, sangat memengaruhi pasokan bahan baku bagi UMKM. Hal ini berujung pada ketidakstabilan supply dan demand bagi para pelaku UMKM yang pada akhirnya berpengaruh buruk bagi kesehatan bisnis mereka.

Melihat kondisi ini, APRIL Group (Asia Pacific Resources International Limited) melalui Program Kemitraan bertajuk Micro, Small Medium Enterprise (MSMEs) fokus kepada skema perlindungan dan pemulihan UMKM di tengah pandemi Covid-19. Bagi APRIL, Program Kemitraan bukanlah sekedar menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga upaya pengelolaan dampak dari kebijakan dan kegiatan operasional kami terhadap masyarakat dan lingkungan alam secara transparan. Dengan memegang teguh prinsip Free, Prior, Informed Consent (FPIC) dalam pelaksanaannya, program MSMEs di PT RAPP terbagi menjadi dua:

 Bagikan  Email  Cetak