Hari Perempuan Internasional 2019
- Detail
Grup APRIL sangat bangga dapat menaungi banyak individu dengan beragam talenta yang kontribusinya sangat signifikan bagi perjalanan bisnis kami. Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional di tahun ini, kami mengutip kisah inspiratif dari 10 perempuan yang telah turut mengembangkan perusahaan dalam berbagai bidang seperti keberlanjutan, penelitian, seni dan konstruksi.
Natasha Gabriella
Sustainability Professional
"Saya menangani hubungan keterlibatan stakeholder dan komunikasi keberlanjutan,yang mencakup komunikasi eksternal seperti laporan keberlanjutan kami. Ketika kuliah, saya menekuni teknik lingkungan dan ekologi industri, dari situ saya tahu bahwa saya ingin berkontribusi untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan ekonomi sosial. Saya senang menjadi bagian dari perusahaan yang menyadari pentingnya menerapkan prinsip keberlanjutan - kami membuat kontribusi nyata untuk memajukan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Hari ini banyak pemimpin perempuan yang sangat serius menerapkan sustainability, termasuk sustainability director kami. Saya harap suatu hari nanti saya dapat menjadi salah satu di antara mereka.”
Sylsilia Trinova
Community Development Worker
“Ketika kamu dibayar untuk membantu orang banyak, apa yang kamu rasakan? Bangga dan terharu? Iya, itulah yang kerap kali saya rasakan selama empat tahun terakhir menjadi bagian dari departemen Community Development. Setelah lulus kuliah, saya menyadari jiwa saya ada dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Mendengar keluhan masyarakat dan memutar otak untuk memberikan solusi serta mendampingi perkembangan mereka, memberikan kepuasaan yang tak ternilai bagi saya. Maka, ketika atasan saya berpendapat bahwa saya berpotensi menjadi the next future leader, saya tahu tidak ada alasan bagi saya untuk berhenti. Untuk dapat menolong orang lain, kita harus yakin atas kemampuan kita terlebih dahulu dan dengan bergabung di perusahaan ini saya merasa telah melakukan hal yang tepat.”
Maggie Vency Maretha
Scientist
“Saya menganalisis level DNA tanaman eucalyptus untuk terus meningkatkan dan mendukung strategi pembiakan tanaman yang diterapkan oleh perusahaan. Ada kepuasan ketika informasi yang kami temukan di laboratorium dapat berdampak positif terhadap produk kami, yang pada akhirnya menguntungkan pelanggan! Saat ini, adalah salah satu peneliti termuda di R&D, jadi saya merasa sangat bersyukur atas peluang yang saya dapatkan sejauh ini. Saya berkesempatan memulai dan mengembangkan karir saya di sebuah perusahaan dengan fasilitas teknologi termutakhir. Di Indonesia, saya rasa masih jarang perempuan yang berkarir di bidang biotek dan saya harap kondisi ini akan berubah menjadi semakin lebih baik di masa depan!"
Itsna Lathifah
Quality Controller
“Saya bekerja sebagai teknisi pada tahun 2005 dan naik pangkat setelah bertahun-tahun di posisi tersebut - sambil menjadi seorang ibu - jadi saya merasa bangga dengan diri saya hari ini. Orang mengatakan bahwa industry pulp dan kertas adalah 'industri laki-laki' dan perempuan yang memilih untuk masuk tidak akan bisa banyak berkembang, tapi saya pikir saya telah membuktikan hal itu tidak benar.”
Regina Putri
Construction Manager
“Hanya ada dua perempuan di departemen Fiberline APRIL, seorang sekretaris dan saya sendiri sebagai satu-satunya process engineer perempuan. Namun, ketertarikan saya terhadap industri kertas dan pulp semenjak remaja membuat saya enggan mempermasalahkan hal tersebut, terlebih ketika penerimaan rekan-rekan kerja pria di perusahaan ini sangat positif. Atasan saya pun menilai tim berdasarkan kemampuan dan bukan aspek lain yang tidak relevan. Profesi saya sekarang adalah buah dari proses belajar bertahun-tahun. Tidak mudah untuk dapat sampai ke titik ini dan saya sangat bangga bisa menjalani hal yang selalu saya impikan!”
Ni’mah
Artist
“Saya senang menjadi perajin batik. Pekerjaan yang tidak hanya nyaman tapi juga menenangkan dan saya senang bisa berkreasi. Membuat motif batik baru jelas merupakan bagian terbaik dari pekerjaan saya! Saya dulu ibu rumah tangga, tetapi saya lebih suka bisa bekerja di sini dan menghasilkan uang sendiri. Dengan bekerja, saya mendapat kebebasan sekaligus kepercayaan keluarga. Saya tidak lagi harus bergantung hanya pada penghasilan suami saya. Mengurus keluarga adalah kodrat istri, tapi menurut saya kami pun berhak diizinkan bekerja jika berminat. Lebih dari itu, perempuan harus dapat memiliki pekerjaan yang bermartabat dan aman."
Artha Uli
Conservationist
“Harus ada orang-orang yang rela mengabdikan hidupnya demi keseimbangan ekosistem. Saya memilih mengabdi sebagai environment officer untuk berkontribusi dalam menjaga hutan dan mengoptimalkan fungsinya bagi alam. Saya adalah satu-satunya perempuan diantara 13 environment officers. Tidak masalah, saya malah merasa beruntung dapat bekerja dengan orang-orang profesional yang sama-sama memiliki visi positif bagi lingkungan. Meski banyak yang tidak mengerti pentingnya tanggung jawab yang saya ambil namun saya tidak pernah biarkan komentar mereka mematahkan semangat saya karena saya yakin yang saya lakukan baik bagi manusia dan baik bagi alam.”
Mislaini
Forklift driver
“Di tahun 2008, tugas utama dalam pekerjaan saya adalah memasukkan tumpukan rim kertas ke dalam boks sebagai bagian dari proses produksi kertas. Saat itu saya sering memperhatikan para operator forklift dan menurut saya pekerjaan mereka seru sekali! Saya berpikir saat itu, luar biasa jika perempuan dapat melakukan hal yang sama. Jadi, ketika atasan saya menawarkan kesempatan untuk mengoperasikan forklift, tentu saja saya tidak menolak! Awalnya terasa sulit memang, tapi akhirnya saya mulai terbiasa dengan semakin banyaknya masukan dan pengalaman yang mengasah inituisi saya dalam bekerja.”
Doris Debora
Safety Officer
“Sebagai seorang Occupational Health and Safety Officer (OHS), saya harus selalu waspada dan selalu bisa mendeteksi masalah apapun yang berpotensi mengancam keselamatan pekerja. Saya juga harus mampu mencegah terjadinya kecelakaan yang akan mengakibatkan cedera, kerusakan atau kerugian yang lebih serius. Aspek terpenting dari pekerjaan saya adalah pencegahan. Itulah mengapa, penting bagi saya untuk bekerja sama dengan planners dan engineers untuk memastikan bahwa kebijakan yang keselamatan kerja selalu diimplementasikan. Bagian paling menarik adalah ketika saya harus mempersiapkan Alat Pengamanan Diri (APD) bagi pekerja lapangan, biasanya mereka banyak bertanya dan bisa menjawab kebingungan mereka adalah hal yang penting bagi saya.”
Mariani Damanik
Construction Manager
“Setelah 22 tahun menjadi bagian Department of Infrastructure and Maintenance, saya bisa bilang bahwa bidang ini adalah passion saya. Saya sangat mencintai apa yang saya lakukan dan itulah yang selalu saya katakan kepada karyawan saya. Pada tahun 2005, saya mendapat tanggung jawab memimpin pembangunan jembatan yang sangat penting bagi aktivitas tim operasional kami yang berada di estate yang cukup terpencil. Ketika selesai, bos saya bercanda dan bilang itu adalah “Jembatan Mariani”. Walau dalam bentuk candaan, saya merasa sangat diapresiasi. Bertahun-tahun di perusahaan ini, saya tidak pernah berusaha menjadi orang lain. Saya terus fokus meningkatkan kualitas pekerjaan saya, menambah nilai positif saya dan selalu menghargai tim saya.”
Artikel Lainnya
