Media

Berita, pengumuman dan informasi terkini tentang Grup APRIL

 Bagikan  Email  Cetak

Mendedikasikan hidup untuk kesejahteraan orang banyak merupakan cita-cita Heru Ardila Putra sejak kecil. Kini, setiap harinya, pria yang belum genap berusia 30 tahun tersebut aktif melayani ratusan karyawan dan keluarga karyawan yang membutuhkan pertolongan medis di Klinik Townsite PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Keinginan menjadi dokter sudah tertanam sejak Heru menghabiskan masa kecilnya di lingkungan townsite RAPP, saat ayahnya bekerja sebagai mekanik di Pabrik RAPP. Heru menghabiskan masa kecilnya di kompleks Riau Kompleks RAPP yang disediakan bagi karyawan RAPP ini, yang kaya akan keberagaman. Heru mengaku dengan hidup di lingkungan townsite, banyak pelajaran yang ia dapat salah satunya adalah lingkungan yang multikultur yang membuatnya dapat belajar untuk cepat beradaptasi dengan teman dari beragam suku, agama, bahkan negara. Keberagaman inilah yang justru membuat Heru tertarik untuk mengabdi kepada masyarakat.

Tahun 2019 grup APRIL berhasil mendapatkan berbagai macam penghargaan untuk kegiatan program keberlanjutan dan kemasyarakatan dari berbagai organisasi di Indonesia. Berikut sorotan beberapa penghargaan yang diterima selama tahun 2019:

Sustainable Business Awards (SBAs) Indonesia
Sustainable Business Awards adalah platform penghargaan berkelanjutan sejak 2012 yang mengakui kepemimpinan dalam praktik bisnis berkelanjutan. Pada Januari, APRIL dianugerahi penghargaan sebagai perusahaan terbaikUN Sustainable Development Goals Program Award dalam Sustainable Business Awards (SBAs) Indonesia , dimana APRIL dapat menghitung dan mengukur dampak investasi berkelanjutan ke dalam SDGs.

Eksistensi kesenian tradisi akan tetap terjaga apabila terus dipromosikan keberadaannya. Di era disrupsi teknologi informasi ini, kegiatan Pekan Seni Budaya bisa menjadi peluang besar untuk memperkenalkan berbagai macam budaya yang ada kepada generasi muda. Agar budaya asal nenek moyang tidak tergerus dimakan zaman.

Hal inilah yang membuat PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) konsisten menggelar Pekan Seni Budaya (PSB) mulai 20-26 Oktober 2019 di Pangkalan Kerinci, Pelalawan. Ratusan peserta yang merupakan karyawan PT RAPP berbalut kostum tradisional dari berbagai daerah di Indonesia terlihat antusias mengikuti iring-iringan pawai budaya. Tari-tarian dari berbagai daerah pun ditampilkan dalam pembukaan PSB 2019. Mengisyaratkan bahwa perbedaan tersebut dapat disatukan.

Lucita Jasmin, Direktur Sustainability and External Affairs, APRIL, bersama Brad Sanders, Wakil Kepala Konservasi, APRIL, baru-baru ini tampil sebagai bagian dari panel untuk membahas proyek Restorasi Ekosistem Riau (RER) perusahaan dalam sebuah seminar daring (Webinar), yang diselenggarakan oleh Innovation Forum.

Toby Webb, pendiri Innovation Forum, bertindak sebagai moderator di Webinar dengan tema: ‘Bagaimana cara kerja konservasi/restorasi bentang alam hutan di lapangan? Studi kasus: Indonesia'.

Lucy menjelaskan bagaimana APRIL mampu membuat model produksi-perlindungan perusahaan berhasil, yaitu melalui pemahaman bahwa pengelolaan hutan berkelanjutan hanya dapat terjadi apabila keseimbangan optimal antara pemberdayaan sosial-ekonomi, pembangunan ekonomi, dan konservasi lingkungan.

“Model ini bekerja dengan cara memproduksi komponen -selain menghasilkan sumbangan ekonomi, baik secara lokal maupun nasional- selain menyediakan penjaminan pendanaan, sumber daya teknis dan operasional, yang diperlukan untuk secara aktif melindungi dan mengelola kawasan konservasi,” katanya.

Lucy juga menekankan Komitmen APRIL 1 for 1, yaitu komitmen perusahaan untuk melestarikan satu hektar lahan untuk setiap satu hektar perkebunan yang digunakan oleh perusahaan, sebagai contoh pendekatan produksi-perlindungan.

 Bagikan  Email  Cetak