Tentang APRIL

Menciptakan penghidupan dan membangun bangsa secara bertanggung jawab

 Bagikan  Email  Cetak

Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto adalah seorang pengusaha sukses asal Medan, yang mendirikan kelompok bisnis besar bernama Royal Golden Eagle (RGE). Sekitar 50 tahun yang lalu, berawal dari sebuah toko kecil yang menyediakan suku cadang, Sukanto Tanoto memulai bisnisnya. Hingga kini Sukanto Tanoto telah berhasil mengantarkan RGE menjadi bisnis grup yang berbasis di Singapura. Di bawah kepemimpinan Sukanto Tanoto, RGE telah memiliki aset aset lebih dari US$35 miliar dan total pekerja mencapai 70.000 orang.

Kelompok bisnis RGE, bergerak di berbagai industri yang mengelola sumber daya alam berkelanjutan. Industri tersebut di antaranya industri kertas dan pulp oleh (APRIL - Asia Pacific Resources International Holding Ltd dan Asia Symbol), industri perkebunan Kelapa Sawit (Asian Agri dan Apical), serat viscose (Sateri), specialty cellulose (Bracell Limited), dan pengembangan energy (Pacific Oil & Gas).

Produk yang dihasilkan kelompok bisnis RGE telah dipasarkan di banyak negara seperti Indonesia, Tiongkok, Brasil, Malaysia, Filipina, Finlandia, hingga Kanada. Jaringan pemasarannya pun telah tersebar di empat benua. 

Dalam menjalankan bisnisnya, Sukanto Tanoto selalu berusaha agar bisa bermanfaat untuk banyak pihak. Maka dari itu Sukanto Tanoto percaya bahwa kesuksesan perusahaan bergantung pada tanggung jawab terhadap masyakarat. Dari sana lahirnya prinsip 5C yang selalu Sukanto Tanoto terapkan ketika menjalankan bisnisnya. Kelima prinsip tersebut di antaranya adalah good for community, good for costumer, good for country, good for climate dan good for company.

Setiap unit bisnis di bawah naungan RGE selalu mengutamakan tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Maka dari itu, dalam setiap program CSRnya, perusahaan melibatkan kemitraan dengan masyarakat lokal, menyediakan kemampuan bertanam, menyediakan berbagai pelatihan hingga bantuan ekonomi.

Program CSR yang diinisiasi perusahaan juga membuat masyarakat jadi lebih berani mengembangkan bisnisnya sendiri. Dengan kata lain perusahaan telah berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat di lingkungan sekitar.

Sukanto Tanoto yakin bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam menjalani hidup ini. Maka dari itu Sukanto Tanoto berkomitmen untuk menyediakan peluang dan kesempatan pendidikan bagi generasi masa depan, terlebih bagi mereka yang berada di daerah terpencil. Komitmen tersebut diwujudkan melalui Tanoto Foundation yang ia bentuk di tahun 1981. Tujuannya adalah tujuan untuk mengurangi kemiskinan melalui program pendidikan, pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. 

Tanoto Foundation menyediakan bantuan berupa beasiswa bagi pelajar dan guru, membangun infrastruktur sekolah, hingga menyediakan perlengkapan sekolah seperti buku. Selain itu, Tanoto Foundation juga menyediakan sarana kesehatan di daerah terpencil serta tim respon cepat untuk membantu daerah yang terkena bencana alam. 

Sukanto Tanoto merupakan anggota INSEAD International Council, the Wharton Board of Overseers, the Wharton Executive Board for Asia, serta teribat dalam banyak badan kemasyarakatan dan industri. Dia juga penerima Wharton School Dean’s Medal Award, yang merupakan pengakuan atas kontribusinya sebagai individu terhadap kemajuan ekonomi global serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. Sukanto Tanoto berada dalam jajaran penerima penghargaan sebelumnya seperti termasuk beberapa kepala negara, penerima hadiah nobel serta beberapa pemimpin perusahaan.

 

Link Terkait:

Halaman Profil: Sukanto Tanoto

Sertifikasi merupakan bagian dari komitmen Grup Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) untuk perbaikan yang berkelanjutan serta produk dan jaminan proses bagi para pemangku kepentingan seperti konsumen, bankir dan pemerintah. Saat ini kami memiliki beragam portfolio sertifikasi nasional dan internasional yang memberikan jaminan menyeluruh (end-to-end); dari efisiensi, kualitas dan keberlanjutan operasional pabrik dan perkebunan yang menentukan kualitas produk akhir kami.

 

Pada bulan Desember 2014, APRIL merupakan perusahaan kehutanan Indonesia pertama yang menerima sertifikasi pengelolaan hutan berkelanjutan berdasarkan Program untuk Persetujuan Sertifikasi Kehutanan (PEFC) bersama dengan mitranya Indonesia, Kerjasama Sertifikasi Hutan Indonesia (IFCC). PEFC adalah sistem sertifikasi kehutanan yang terkemuka di dunia dengan standar yang akurat, serta diakui secara global yang bekerja sebagai mekanisme untuk memverifikasi dan meningkatkan pengelolaan hutan lestari dan produk kayu dihasilkan secara berkelanjutan. Operasional manufaktur Grup APRIL telah menerima sertifikasi Chain-of-Custody PEFC pada tahun 2010 yang menjamin bahwa semua bahan baku yang masuk ke pabrik berasal dari sumber-sumber yang tidak kontroversial. Bersama-sama, sertifikasi SFM dan Chain-of-Custody melambangkan bahwa Grup APRIL saat ini bersertifikat PEFC di seluruh rantai pasokannya.

Operasional Grup APRIL di Provinsi Riau, Indonesia bersertifikat berdasarkan OHSAS 18001 (Sistem Manajemen Keselamatan), ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), dan ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan).

Pada bulan Oktober 2012, RAPP, anggota Grup APRIL, berhasil memperoleh sepenuhnya sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Berkelanjutan dan Verifikasi Legalitas Kayu (PHPL-SVLK) untuk semua fasilitas manufaktur dan operasional kehutanan.

PHPL-SVLK adalah Sistem Verifikasi Legalitas Kayu Indonesia, yang secara bersama-sama dikembangkan dan didukung oleh Uni Eropa (UE) melalui program Perjanjian Kemitraan Sukarela (Voluntary Partnership Agreement (VPA)) antara Uni Eropa dan Pemerintah Indonesia. Standar PHPL-SVLK dikembangkan sesuai VPA untuk memenuhi persyaratan perizinan Penegakan Hukum Kehutanan Uni Eropa, Tata Kelola dan Perdagangan (FLEGT) yang mulai berlaku pada bulan Maret 2013. Sistem ini menciptakan proses rantai pemeliharaan yang teliti dan dirancang untuk memastikan pabrik hanya menerima dan memproses kayu dari sumber yang legal dan bahwa semua produk yang diekspor dari negara tersebut dapat dilacak pada poin asal yang dapat diverifikasi.

Sejak bulan Maret 2013, semua perusahaan kayu Indonesia yang mengekspor ke Eropa wajib memiliki sertifikasi PHPL-SVLK. Sejak bulan Desember 2013, semua perusahaan kehutanan dan kayu Indonesia diwajibkan oleh pemerintah Indonesia untuk mendapatkan PHPL-SVLK.

 

Grup Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) memiliki tata kelola perusahaan yang dibuat dengan jelas dan baik.

Sebuah Dewan Pengawas dibuat untuk mengawasi kegiatan Grup APRIL dan anak perusahaannya. Dewan Pengawas tersebut berkomitmen untuk memastikan bahwa standar tinggi tata kelola perusahaan dipraktekkan di seluruh bisnis dan operasional Grup APRIL. Ini merupakan tanggung jawab kami untuk melindungi dan meningkatkan nilai pemegang saham.

Grup APRIL menjunjung tinggi kode etik tata kelola perusahaan dan bisnis dengan ketat, standar dimana semua karyawan terikat kontrak untuk mematuhi. Pedoman ini mencakup ketentuan-ketentuan untuk terlibat secara adil dan tanpa diskriminasi dengan para pemangku kepentingan, menghindari konflik kepentingan dan tidak toleransi atas praktek korupsi.

Fungsi utama Dewan Pengawas adalah untuk mengawasi kegiatan bisnis Grup APRIL. Dewan Pengawas meninjau dan menentukan strategi secara keseluruhan, kebijakan, arah bisnis, tujuan keuangan, kontrol dan kinerja, manajemen risiko dan masalah alokasi sumber daya.

Dewan Pengawas juga bertanggung jawab atas efektivitas tata kelola dan manajemen secara keseluruhan serta kendali dari semua entitas dalam perusahaan. Peran Dewan ini adalah untuk mengawasi manajemen grup atas nama pemegang saham.

Anggota Dewan mewakili berbagai macam latar belakang, yang berasal dari Indonesia, Singapura dan India.

Area tanggung jawab tertentu didelegasikan beberapa komite. Komite-komite ini berwenang untuk memeriksa permasalahan dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Pengawas. Namun, keputusan terakhir dipegang oleh Dewan Pengawas.

Untuk memastikan kelancaran operasional dan memfasilitasi pengambilan keputusan, Dewan Pengawas telah mendelegasikan fungsi-fungsi tertentu kepada Komite Manajemen Eksekutif.

Komite ini dibentuk berdasarkan kepentingan bisnis untuk menangani masalah-masalah tertentu seperti arah strategis, tinjauan kinerja, update pasar, manajemen risiko dan pengembangan organisasi perusahaan.

Tingkat kewenangan pengelolaan secara rinci terdapat dalam Delegasi Kebijakan Wewenang yang telah dibentuk oleh Dewan Pengawas.

Anggota Dewan berhak untuk mengakses seluruh informasi yang diperlukan untuk melaksanakan tanggung jawab mereka, termasuk akses penuh ke semua database eksekutif senior serta auditor internal dan eksternal.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan kehutanan dengan fasilitas industri yang besar, keselamatan adalah hal yang paling penting. tercermin dalam komitmen kami untuk mencapai Budaya Keselamatan Total (Total Safety Cuture)

Bekerja di sektor kehutanan dapat membuat kita menjadi kotor, terancam bahaya dan berdebu, di mana masing-masing elemen ini memiliki risiko potensial terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan. Risiko ini sering diperburuk oleh lokasi perkebunan. Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OHS) Grup Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) meningkatkan pemeliharaan lingkungan kerja yang selamat, sehat dan aman bagi seluruh karyawan, kontraktor, konsumen dan pengunjung. Kebijakan ini adalah kerangka kerja holistik yang disokong oleh 6 pilar: pelatihan, pemeriksaan, audit internal, OSH, audit eksternal dan pemantauan.

Health & Safety

Masing-masing pilar memperkuat komitmen untuk perbaikan berkelanjutan di seluruh operasional kami. Pilar pelatihan sangat penting dalam memastikan karyawan tidak hanya dilengkapi dengan pengetahuan yang berkaitan dengan keamanan dan kepatuhan, namun juga kesehatan, aspek sosial dan budaya pekerjaan mereka. Pemeriksaan, audit dan pemantauan memastikan kami agar tetap fokus pada perbaikan yang berkelanjutan.

Di samping mengurangi potensi cidera, OHS meliputi strategi untuk mengurangi penyakit dan meningkatkan kesejahteraan karyawan, serta memantau fasilitas dan kualitas air untuk digunakan dan dikonsumsi masyarakat. Hal ini untuk memastikan setiap lokasi didukung oleh ambulans, dokter dan perawat serta kemampuan evakuasi medis dalam keadaan darurat. Kami juga telah menerapkan langkah-langkah pengukuran pencegahan yang lebih ketat dengan menggunakan sebuah sistem Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Penentuan Kendali (Hazard Identification, Risk Assessment dan Determining Control (HIRADC)).

Health & Safety

Pendekatan holistik untuk kesehatan dan keselamatan ini telah berhasil. Berdasarkan Total Case Incident Rate (Jumlah Tingkat Kasus Kecelakaan) – tolak ukur internal yang mengukur cidera dan ketidakhadiran di tempat kerja karena cidera terhadap total jam kerja tenaga kerja - telah menurun tajam sebesar 79% sejak tahun tahun 2010, sebagaimana yang ditampilkan pada Gambar 1. Perbaikan yang signifikan telah dilakukan untuk tenaga kerja yang lebih sehat dengan penyediaan air bersih, perbaikan pemukiman dan fasilitas infrastruktur dan kunjungan lapangan oleh dokter perusahaan untuk memberikan edukasi kepada karyawan tentang kesehatan dan kebersihan. Sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 2, telah terjadi penurunan drastis pada persentase karyawan yang tertular infeksi saluran pernapasan atas, sindrom dispepsia dan gastritis serta malaria. Tingkat kejadian untuk tiga penyakit masing-masing menurun 38%, 31% dan 93% sejak tahun 2011.

Health & Safety

Operasional perkebunan dan pabrik Grup APRIL telah disertifikasi di bawah Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan OHSAS 18001 pada tahun 2005, yang mensyaratkan pemeriksaan tiga tahunan. Kami juga mengikuti prinsip sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia, Sistem Manajemen Keselamantan Kesehatan Kerja (SMK3). Pada tahun 2011, Grup APRIL berhasil melewati Audit OHSAS tiga tahunan dan pada tahun 2013, dianugerahi "Bendera Emas" dan sertifikat berdasarkan SMK3 yang mengakui keberhasilan pelaksanaan lebih dari 90% kriteria SMK3.

Health & Safety

APRIL menanamkan upaya dan sumber dayanya dalam penelitian dan pengembangan (R&D) untuk memajukan pendekatan berkelanjutan dalam manajemen hutan perkebunan. Perusahaan mengoperasikan fasilitas terpusat yang terdiri atas tiga laboratorium dan berada di kompleks Pangkalan Kerinci. Fasilitas ini bertanggung jawab atas penelitian kehutanan dan pengelolaan pembibitan pusat bagi seluruh unit usaha serat APRIL.

paper industry

Fokus Penelitian & Pengembangan

Fokus inti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan adalah meningkatkan produktivitas serat guna mendukung produksi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Pembibitan pusat tersebut menyemai benih yang memberikan hasil pulp lebih tinggi dan sifat pulp yang lebih baik, mengonsumsi lebih sedikit energi, dan lebih tahan terhadap ancaman hama dan penyakit.

APRIL tidak menggunakan organisme yang dimodifikasi secara genetis (GMO) dalam segala program dan prakarsa penelitiannya, atau di bidang apa pun yang melaksanakan penelitian di bawah tanggung jawab perusahaan baik langsung maupun tidak langsung.

Bagian Penelitian dan Pengembangan terdiri atas lebih dari 200 orang, termasuk spesialis di bidang ilmu kehutanan, pertanian, biometri, dan biologi.

paper industry

Program Penelitian

Pada tahun 2019, APRIL merampungkan lima program penelitian besar, termasuk:

  • Penelitian pemuliaan pohon yang difokuskan pada perbaikan materi tanam secara terus-menerus agar dapat diperoleh volume lebih tinggi, termasuk bentuk batang yang bagus dan sifat kayu yang lebih baik, konsumsi energi yang lebih rendah, keanekaragaman genetik yang lebih luas, serta mengurangi kerentanan terhadap hama dan penyakit.
  • Penelitian teknologi serat yang difokuskan pada sifat serat dan variasi di antara berbagai materi genetik.
  • Penelitian untuk meningkatkan manajemen perkebunan yang difokuskan pada persaingan harga, klon spesies untuk praktik silvikultur, serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan dan produktivitas lokasi dalam jangka panjang.
  • Penelitian ilmu tanah yang menyurvei dan memetakan tanah di semua unit usaha kehutanan, serta pelaksanaan studi mendalam mengenai hubungan antara faktor-faktor edafik (kesuburan tanah) dengan produktivitas tegakan dan penggunaan pupuk yang efisien.
  • Penelitian kesehatan tanaman yang difokuskan pada penanggulangan hama dan penyakit secara terpadu, dengan penekanan pada pengembangan strategi kendali biologis dan penggunaan kendali kimia secara efisien.

paper industry

Penggunaan Teknologi

Pusat Penelitian dan Pengembangan tersebut menggunakan serangkaian alat dan proses teknologi untuk memperoleh hasil dalam berbagai program penelitiannya. Hal ini mencakup pemasangan dan pengoperasian Near Infra-Red Reflectance Analysis (NIRA) dan teknologi Resistograph, dan juga penyerbukan terkontrol untuk makin meningkatkan sifat pohon tertentu, kultur jaringan untuk memperoleh jumlah tanaman induk, dan materi tanaman klon yang memadai bagi pembanyakan/propagasi vegetasi.

Penerapan teknologi juga dilakukan untuk mempercepat pemilihan karakteristik serat agar dapat dimasukkan ke dalam kriteria seleksi genetik untuk program perkembangbiakan dan penanaman.

Lab Bio-Molekular

Pusat Penelitian dan Pengembangan juga memiliki lab bio-molekular yang mendukung pemilihan tanaman dengan sifat tumbuh cepat dan serat yang baik, serta materi genetik yang resisten sebagai bagian dari program perkembangbiakan dan penanaman. Lab juga mengidentifikasi hama dan penyakit yang berpengaruh terhadap pembibitan dan perkebunan.

paper industry

 Bagikan  Email  Cetak