Yin Ying H'ng pertama kali bergabung dengan Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di tahun 2017 sebagai peneliti yang berbasis di Pangkalan Kerinci, Riau. Semenjak saat itu, ia memilih tinggal di Indonesia yang jauh dari rumah untuk mengejar karier di RAPP. Tiga tahun yang lalu, Yin Ying tidak pernah menyangka bahwa RAPP akan memberinya dukungan finansial penuh untuk penelitian post doctoral di Universitas Aalto di Finlandia.

Mengapa ia memilih berkarier bersama RAPP? Bagaimana rasanya tinggal di Pangkalan Kerinci? Dengan latar belakang pendidikannya yang mengagumkan, mengapa Yin Ying merasa RAPP adalah tempat yang tepat baginya menerapkan ilmu?

Mari berkenalan lebih jauh dengan Yin Ying yang berbagi gagasannya seputar pendidikan, perjalanan karier, dan motivasi hidup dengan kami.

Dari mana kamu mengenal RAPP?

Ketika saya masih mahasiswa S1 hingga S2 di Malaysia, saya selalu memilih kertas Paper One setiap kali harus mencetak tugas, catatan kuliah, hingga tugas akhir. Dari situlah saya mengenal RAPP. Sampai sekarang pun saya tidak menyangka saya adalah salah satu karyawan di perusahaan ini.

Apa yang membuatmu tertarik bekerja di RAPP?

RAPP telah dikenal sebagai salah satu pabrik kertas terbesar di Indonesia, dan produsen terbesar di industri pulp dan kertas. Industri ini juga sesuai dengan latar belakang pendidikan saya di bioresource (wood dan non-wood), pulp dan kertas, sebelum akhirnya lanjut ke teknik kimia. Saya selalu percaya RAPP dapat menyediakan lingkungan kerja kelas dunia seperti yang kami miliki saat ini di Departemen Research & Development.

Mengapa kamu memilih mempelajari teknik kimia?

Sains itu indah. Saya adalah tipe orang yang memiliki rasa penasaran yang besar tentang hasil yang berbeda-beda. Saya memilih teknik kimia karena cabang ilmu ini mampu memenuhi rasa ketertarikan saya sekarang, dan lulusannya dibutuhkan dalam ruang lingkup yang luas di berbagai industri saat ini.

Bagaimana kesan pertamamu mengenai Pangkalan Kerinci dan bagaimana kamu beradaptasi tinggal di Kompleks RAPP?

Terdapat hal-hal yang sangat berbeda dari lingkungan di Pangkalan Kerinci dan di negara asal saya. Namun, bagi saya perbedaan itu hanyalah seputar pola pikir, bagaimana cara saya beradaptasi.

"Lingkungan tidak akan mengikutimu, kamu yang harus menyesuaikan diri agar diterima di lingkunganmu." Saya senang pindah ke Pangkalan Kerinci dan merasa betah tinggal di sini selama hampir empat tahun.

Saya sangat beruntung memiliki banyak rekan kerja hebat di R&D. Kami bekerja seperti sebuah keluarga dan selalu saling menolong. Mereka memberikan saya dukungan ketika saya butuhkan. Pengalaman ini adalah hal berharga, khususnya bagi saya yang tidak berasal dari Indonesia.

Tolong ceritakan mengenai mentormu di RAPP dan bagaimana ia mendorongmu mencapai tujuan

RAPP adalah pekerjaan pertama saya setelah mendapat gelar PhD. Pengawas saya adalah Dr. Rudine Antes, Kepala departemen R&D, yang sekaligus mentor saya di sini. Beliau memberikan saya ruang untuk berpikir, memberikan saya saran profesional, dan sangat mendukung kapan pun saya butuh bantuan. Di bawah kepemimpinannya, saya mendapat banyak kesempatan untuk mengasah kelebihan dan memperbaiki kelamahan saya. Itulah mengapa beliau memiliki peran penting dalam membentuk saya yang sekarang.

Ceritakan juga pengalaman mengembangkan diri di RAPP

Saya mendapat banyak keuntungan dari program pengembangan karyawan di RAPP. Pertama-tama, saya dikirim ke seluruh unit bisnis di bawah RGE (SATERI, Bracell, APR, Apical dan Asian Agri) untuk memahami seluruh aspek dalam perusahaan.

Hingga saya mendapat kesempatan emas untuk melakukan penelitian post doctoral di Finlandia selama setahun untuk bidang baru yakni teknologi tekstil. Tidak diragukan lagi, RAPP berinvestasi secara signifikan kepada para karyawannya agar selalu berkembang.

Laboratorium Universitas Aalto

Sepenting apa pendidikan bagimu, dan bagaimana kamu melihat RAPP dalam memfasilitasi pembelajaran seumur hidup bagi karyawan?

Menurut saya, tingkat pendidikan itu penting dan mewakili perangkat keterampilan yang kita miliki untuk menyelesaikan tugas-tugas teknis. Di sisi lain, keterampilan kepemimpinan dan manajemen pun sama pentingnya dalam perspektif pembelajaran seumur hidup bagi karyawan. RAPP telah mempersiapkan kedua aspek tersebut dengan baik melalui program pengembangan berbasis nilai-nilai inti perusahaan yang disebut TOPICC.

Dalam kasus saya, saya sangat beruntung ketika perusahaan menawarkan saya kesempatan besar untuk mengambil program pengembangan diri dan lanjut belajar di Finlandia.

Di sana, saya melakukan penelitian yang fokus pada serat tekstil buatan manusia. Selama penelitian, saya bekerja di bawah bimbingan seorang ahli ternama di industri ini, Dr. Herbert Sixta.

Menurutmu, bagaimana kamu berkontribusi pada bisnis ini?

Saya berkesempatan menerapkan ilmu yang saya miliki dari rantai pasokan (evaluasi kayu) hingga rantai produk (pulp, kertas, serat tekstil). Selain itu, kemampuan saya untuk berbicara lebih dari satu bahasa memungkinkan interaksi dan komunikasi yang lebih mudah antara orang-orang di tiap unit bisnis. Mempertimbangkan seluruh aspek dalam unit R&D yang berbeda (di Cina, Indonesia, Brazil) ke dalam sebuah gambaran besar adalah hal yang sedang saya pelajari sekarang untuk dapat memberikan pengaruh yang lebih besar lagi terhadap bisnis ini.

Bagaimana kamu melihat dirimu di perusahaan ini pada tahun-tahun mendatang?

Sekarang saya masih di tahap pertumbuhan. Menumbuhkan berbagai keterampilan dan ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya. Tugas saya sekarang adalah untuk mengoper ilmu yang saya miliki ke tim saya sambil berkontribusi sebanyak-banyaknya bagi perusahaan. Mudah-mudahan dalam beberapa tahun ke depan saya akan siap menerima tantangan untuk menjadi pemimpin, tentu saja nanti ketika pengalaman saya sudah mencukupi.

Apa pengalaman paling berharga selama tinggal jauh dari rumah?

Pengalaman paling berharga adalah bagaimana saya lebih bersabar dalam bekerja. Saya juga melatih diri untuk sebisa mungkin berpikiran positif dan mandiri dalam menyelesaikan masalah ketika berada jauh dari rumah.

Bagian terbaik dari tinggal di Pangkalan Kerinci?

Saya dapat menikmati makanan kesukaan saya, pecel lele. Kompleks RAPP juga dikelilingi pepohonan berwarna hijau yang membuat saya dapat menghabiskan banyak waktu di alam terbuka.

Bagian terbaik dari bekerja di RAPP?

RAPP banyak berinvestasi di fasilitas berteknologi tinggi di pabrik percontohan, pengalaman yang tidak akan Anda dapatkan di pusat penelitian atau universitas lain.

Saya juga dikelilingi oleh karyawan dari berbagai negara yang bekerja sama sebagai tim dengan tujuan yang sama. Ternyata, bekerja di tengah-tengah lingkungan seperti ini merupakan pengalaman terbaik!

Menurutmu, apa yang perusahaan ini dapat lakukan lebih baik lagi?

Menyerap lebih banyak talenta muda dan tetap melanjutkan program pengembangan karyawan. Meyakini bahwa bibit-bibit muda ini dapat tumbuh menjadi pohon yang sehat dan kuat suatu hari nanti.

Nasihat apa yang akan kamu berikan kepada dirimu di masa muda?

Jangan pernah berhenti belajar dan tetaplah membumi. Terapkan sikap dan pola pikir yang baik. Selalu buktikan kemampuanmu sebelum ungkapkan kemauanmu.

Bagaimana kamu memotivasi diri setiap pagi?

Ingat bahwa saya menyukai pekerjaan saya, maka saya akan termotivasi setiap hari. Selain itu, saya juga termotivasi oleh chairman, Bapak Sukanto Tanoto, ketika berkesempatan mengikuti perjalanan ke Eropa bersama beliau di tahun 2019. Beliau masih mendatangi satu per satu lokasi kerja, memeriksa teknologi yang sedang digunakan saat ini dan menerapkan nilai pembelajaran seumur hidup di usia dan posisi beliau saat ini. Pemandangan yang mencerminkan nilai 'memimpin dengan teladan' itu selalu terlintas di benak saya hingga hari ini dan memotivasi saya untuk tidak pernah berhenti belajar.