Media

Berita, pengumuman dan informasi terkini tentang Grup APRIL

 Bagikan  Email  Cetak

Sekam, atau yang biasa disebut gabah biasanya hanya menjadi limbah pertanian yang tidak berguna. Namun bagi Jufri, seorang pengusaha asal Pangkalan Kerinci, sekam bisa menjadi peluang usaha.

Pada tahun 2000, dengan bantuan dari anak perusahaan APRIL, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Jufri mendirikan perusahaan yang mampu memproduksi pupuk untuk industri pertanian dari dengan bahan dasar sekam.

Melalui bisnisnya ini, Jufri turut membantu dengan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Hingga kini, ia memperkerjakan lebih dari 80 orang.

Gabah atau sekam tersebut dimasak oleh Jufri untuk dijadikan arang sekam, yang nantinya akan digunakan oleh RAPP untuk media media penanaman ribuan bibit setiap harinya.

Setiap bulannya, Jufri memasok arang sekam sekitar 10 ton ke pusat pembibitan milik RAPP.

"Sejak tahun 2000, saya telah menjadi mitra dari RAPP. Awalnya saya merawat kendaraan operasional, kemudian menyediakan jasa tenaga kerja, dan sekarang saya menyediakan arang sekam," kata Jufri.

Ia menjelaskan bisnis arang sekam adalah sebuah bisnis yang cukup sederhana. Cara pembuatannya juga mudah, yaitu sekam atau gabah disangrai dengan penggorengan besar hingga agak menghitam.

"Bagi saya, arang sekam padi adalah bisnis yang mudah karena begitu sederhana. Mungkin orang lain melihat sekam sebagai hal yang tidak berguna, tapi aku melihat peluang bisnis di sini," katanya.

Bisnis yang ia jalankan ini juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, yang memiliki tingkat pengangguran yang tinggi. Untuk memenuhi permintaan arang sekam yang semakin banyak, ia berencana untuk membuka pabrik arang sekam keempat, yang berlokasi di Kuantan Singingi

''Bisa membantu menurunkan angka pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar, merupakan hal yang tak bisa diukur dengan materi. Muncul perasaan senang dan tenang di diri saya ketika bisa berbagi kepada warga setempat di saat kondisi ekonomi yang sulit,'' kata Jufri

RAPP telah memberikan banyak dukungan kepada Jufri. Selain kontrak kerja untuk membeli arang sekamnya, RAPP juga memberikan program pelatihan tentang bagaimana menjalankan bisnis.

"RAPP memberi saya banyak bantuan untuk bisnis saya. Jadi manfaat yang saya dapatkan bukan hanya uang, tetapi juga program pelatihan yang bisa membantu mengembangkan bisnis saya," kata Jufri.

April Grup memiliki program Community Developmentyang didedikasikan untuk membantu masyarakat sekitar dalam berbagai aspek, seperti pendidikan, kesehatan dan pembangunan ekonomi. Program pengembangan UKM ini memberikan pelatihan teknis dan juga keuangan agar warga sekitar mampu menjalankan bisnisnya dengan baik. Hingga tahun 2016, RAPP telah membantu 190 UKM dan juga menciptakan ratusan lapangan pekerjaan.

Hal tersebut sesuai dengan prinsip pendiri perusahaan, Sukanto Tanoto dalam menjalankan bisnisnya, yakni semua harus berjalam demi kebaikan masyarakat (Community), negara (Country), iklim (climate) dan perusahaan (Company).

Artikel Lainnya

Iklim Positif & Dampaknya Mengurangi Efe...
Iklim Positif & Dampaknya Mengurangi Efe... Sebetulnya, Iklim Positif itu apa sih? Sederhananya, Iklim Positif adalah mengambil tindakan untuk menekan pembuangan gas rumah kaca dan sekaligus memangkas em...
APRIL Jalankan Program Pelatihan Pertani...
APRIL Jalankan Program Pelatihan Pertani... Mungkin dalam benak pikiran kita akan muncul pertanyaan, “untuk apa sebuah perusahaan kertas dan pulp, membuat program pelatihan bercocok tanam sayur mayur dan ...
Nanas Penyengat Hasil Satu Desa Satu Kom...
Nanas Penyengat Hasil Satu Desa Satu Kom... Beberapa tahun yang lalu, kehidupan Apo, 32 tahun, dan keluarganya sungguh sangat berat. Apo merupakan salah satu warga desa Penyengat yang masih menggantungka...
 Bagikan  Email  Cetak