Media

Berita, pengumuman dan informasi terkini tentang Grup APRIL

 Bagikan  Email  Cetak

Bagaimana proses pembuatan kertas? Pertanyaan tersebut mungkin tidak pernah terlintas di benak Anda. Padahal, mengetahui proses pembuatan kertas sangatlah penting bagi Anda agar dapat memilih produk kertas secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Proses Pembuatan Kertas PaperOne: Skema Proskusi Kertas PaperOne di Pangkalan Kerinci, Riau

Kertas masih memegang peran yang sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari, meski kian meningkatnya arus digitalisasi. Mulai dari tisu wajah hingga untuk kemasan belanjaan online Anda yang baru saja tiba, kita selalu membutuhkan kertas.

Sebagai salah satu penghasil pulp dan kertas berkelanjutan terbesar di dunia, Grup APRIL menghasilkan barang-barang yang digunakan oleh jutaan orang setiap harinya. Kami memproduksi kemasan cair, kertas tulis dan percetakan, tisu, tas belanja, kemasan makanan, majalah dan buku.

Secara garis besar, proses pembuatan kertas mencakup 5 langkah penting berikut ini:

  1. Penelitian di laboratorium kultur jaringan untuk memilih pohon dengan serat terbaik
  2. Proses penumbuhan pohon muda di kebun bibit
  3. Pemindahan pohon muda ke perkebunan terbarukan
  4. Pengolahan batang kayu menjadi bubur kertas
  5. Pengolahan bubur kertas menjadi kertas

Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci dari setiap langkah dalam proses pembuatan kertas.

Proses Pembuatan Kertas

Langkah 1 – Kultur jaringan

Kultur jaringan RAPP salah satu aktifitas Research and Development dengan mengembangan bibit akasia terbaik.

Mungkin Anda telah mengetahui sebelumnya bahan utama pembuatan kertas adalah pohon. Namun, bukan berarti proses pembuatan kertas memangkas sebagian besar pohon di hutan. Di APRIL, kertas yang kami hasilkan berasal dari hutan tanaman yang dikelola secara berkelanjutan.

Sistem pengelolaan hutan tanaman kami pun mengikuti aturan ketat dari Kebijakan Pengelolaan Hutan Tanaman atau disebut juga Sustainable Forest Management Policy (SMFP). Sebagian dari lahan kami bahkan disisihkan untuk konservasi, restorasi ekosistem, perlindungan wajib dan penggunaan oleh masyarakat.

Perjalanan pembuatan kertas dimulai dari laboratorium kultur jaringan kami. Di sini, para peneliti melakukan kloning pada pohon-pohon terbaik yang kami tanam – memiliki sifat serat yang baik dan tahan terhadap hama dan penyakit. Sampel ini kemudian melalui tahap penggandaan, di mana setiap pucuk digunakan untuk menghasilkan ribuan bibit tersendiri.

Bibit terbaik akan memasuki tahap perpanjangan. Dalam tahap ini, mereka akan tumbuh menjadi planlet yang sudah cukup kuat untuk berada di luar ruangan.

Planlet adalah tanaman mini yang tumbuh secara aseptik dalam kondisi terkontrol dan telah memiliki batang, akar dan daun, serta sudah melakukan respirasi dan fotosintesis.

Langkah 2 – Kebun bibit

Kebun Bibit APRIL-RAPP: Kebun Pembibitan RAPP di Pangkalan Kerinci, Riau

Pemberhentian selanjutnya adalah kebun bibit. Di sini, planlet dari kultur jaringan, bersamaan dengan potongan kayu tipis yang dihasilkan di kebun bibit, tumbuh menjadi pohon muda yang tingginya sekitar 20 hingga 26cm. Proses yang memakan waktu selama kurang lebih dua bulan.

Selama proses ini, pohon muda tersebut mendapatkan perawatan yang teliti dari para staf kebun bibit. Mereka memastikan semuanya tumbuh dengan baik. Faktanya, kebun bibit kami menghasilkan sekitar 200 juta pohon muda setiap tahunnya.

Langkah 3 – Perkebunan terbarukan

Hutan Tanaman Industri: Salah satu HTI RAPP di Kabupaten Pelalawan , terdiri dari jenis pohon akasia dan eukaliptus.

Selanjutnya, pohon muda dipindahkan ke perkebunan terbarukan kami, di mana mereka akan tumbuh selama lima hingga enam tahun mendatang. Pohon-pohon ini menyerap CO2 sebagai bahan baku utama untuk tumbuh dan menyediakan oksigen ke udara hingga mereka siap dipanen.

Perkebunan kami diatur oleh Sustainable Forest Management Policy 2.0, yang mencegah pembukaan lahan baru dan membuat APRIL menyamai setiap hektar Hutan Tanaman Industri (HTI) dengan satu hektar hutan konservasi.

Setelah dipanen, perkebunan akan ditanam dengan pohon muda yang baru dan siklusnya akan terulang kembali.

Langkah 4 – Proses pengolahan

Pengolahan Woodyard RAPP-APRIL: Proses Chipping dari balok kayu menjadi potongan kayu kecil sebelum diolah menjadi bubur kertas

Batang kayu yang telah dipanen kemudian dipindahkan ke pabrik pulp kami – salah satu yang terbesar dan paling efisien di dunia – di mana mereka dimasukkan ke dalam debarking drum yang menghilangkan kulit kayu.

Jika tidak dibersihkan, kotoran yang menempel tersebut akan membuat kayu lebih sulit untuk diproses.

Batang-batang kayu yang telah dibersihkan kemudian dipindahkan ke dalam pemotong kayu yang akan memotongnya menjadi bagian-bagian kecil – idealnya sepanjang 7 hingga 45mm dengan ketebalan tidak lebih dari 8mm.

Potongan-potongan kayu tersebut dimasukkan ke dalam digester, di mana seluruhnya akan dimasak dalam suhu 170°C, untuk melepaskan lem alami yang mengikat serat kayu menjadi satu.

Di tahap ini, campurannya adalah pulp yang dapat dikeringkan menjadi produk bervolume tinggi seperti kertas koran. Namun, untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi seperti kertas tulis, dibutuhkan beberapa proses lagi.

Langkah 5 – Proses pembuatan kertas

Jumbo Roll: Gulungan kertas raksasa di pabrik RAPP untuk diolah menjadi kertas dalam memenuhi berbagai kebutuhan digunakan

Pulp dimasukkan ke dalam mesin pembuat kertas yang membentang hampir empat kali lipat panjang kolam renang Olimpiade.

Pulp melewati mesin tersebut dengan kecepatan sekitar 90km/jam, sambil dipanaskan untuk menghilangkan sisa air, sebelum akhirnya diratakan menjadi lembaran.

Kertas tersebut kemudian digulung menjadi gulungan jumbo selebar 8.5 meter.

Tahap selanjutnya adalah proses pemotongan. Gulungan jumbo akan dipotong ke dalam ukuran yang menyesuaikan produk akhirnya. Selanjutnya, produk dikemas dan dikirim kepada para pelanggan.

Merek andalan kami, PaperOne, telah diekspor kepada pelanggan di lebih dari 70 negara di seluruh dunia.

Seluruh produk kami telah tersertifikasi oleh Programme for the Endorsement of Forest Certification, atau PEFC. APRIL telah membantu menciptakan lapangan pekerjaan dan peluang ekonomi di Provinsi Riau di Indonesia, di mana kontribusi kami diestimasikan mencapai 8% dari PDB non-migas daerah tersebut.

 

Mengapa Pengolahan Kertas Berkelanjutan Penting?

APRIL berupaya keras menerapkan proses produksi sirkuler (circular production process), di mana bahan-bahan yang telah terpakai diolah kembali demi meminimalisir limbah. Proses memasak potongan kayu menghasilkan produk sampingan yang dinamakan black liquor, yang dapat diproses menjadi white liquor dan digunakan dalam proses pengolahan pulp.

Gas berlebih dari proses ini dikumpulkan untuk menghasilkan metanol, sumber energi terbarukan yang digunakan sebagai bahan bakar pabrik kami.

Black liquor juga dapat digunakan di dalam boiler pemulihan sebagai biofuel, bersama kulit kayu dan bahan alami lainnya yang tersisa dari proses produksi. Hal ini memungkinkan kami untuk menghasilkan 79 persen dari seluruh energi yang dibutuhkan dari sumber terbarukan di tahun 2019.

Air juga berperan penting dalam proses pembuatan kertas. APRIL telah berinvestasi pada fasilitas daur ulang dan pemrosesan air yang canggih untuk meminimalisir dampak lingkungan, mendaur ulang 90 persen dari keseluruhan pemakaian air dan mengembalikan 78 persen ke sungai yang dirawat dengan hati-hati.

FAQs

Dari apa kertas terbuat?

Bahan utama kertas APRIL adalah kayu yang ditanam secara berkelanjutan di perkebunan terbarukan kami. Bahan mentah lainnya termasuk sinar matahari dan CO2.

Apa itu sertifikasi PEFC?

Programme for the Endorsement of Forest-Certification atau PEFC adalah sebuah organisasi internasional, nirlaba, dan non-pemerintah yang menyediakan sertifikasi pihak ketiga yang independen untuk memastikan penggunaan sumber daya hutan secara berkelanjutan.

Artikel Lainnya

Program Pertanian Terpadu Bantu Petani
Program Pertanian Terpadu Bantu Petani Di tengah keterbatasan lahan dan situasi cuaca yang tidak menentu, sistem pertanian terpadu menjadi solusi jitu bagi petani yang ingin mengelola lahan secara pr...
Program Batik Grup April Membantu Kemand...
Program Batik Grup April Membantu Kemand... Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Grup APRIL menjalin kemitraan dengan masyarakat lokal untuk membantu kemandirian ekonomi masyarakat. APRI...
Belajar Kritis Menyikapi Mitos Kertas
Belajar Kritis Menyikapi Mitos Kertas Tirto.id mengajak pembacanya untuk lebih bijak menyikapi berbagai mitos yang melingkupi industri pulp dan kertas di era teknologi modern ini. Salah satu mitos p...
 Bagikan  Email  Cetak