Media

Berita, pengumuman dan informasi terkini tentang Grup APRIL

 Bagikan  Email  Cetak

Pelalawan merupakan sebuah kabupaten yang memiliki banyak sekali potensi, mulai dari sumber daya alamnya hingga sumber daya manusianya. Untuk terus menggali dan mengembangkan potensi sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Pelalawan, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membuat sebuah program yang bernama Pusat Pengembangan dan Pelatihan Atlet Masa Depan (PPLAMD). Ini merupakan salah satu komitmen Sukanto Tanoto selaku pendiri perusahaan dalam mengembangkan masyarakat sekitar.

Program PPLAMD didirikan pada tahun 2007 atas dasar inisiatif PT RAPP dan Bupati Pelalawan ketika itu. Tujuannya adalah untuk menyediakan fasilitas bagi para siswa yang memiliki bakat terpendam, khususnya di bidang olahraga. Dengan begitu, segala talenta yang dimiliki para atlet Kabupaten Pelalawan bisa tersalurkan melalui PPLAMD ini.

PPLAMD sendiri memfokuskan programnya pada 3 cabang olahraga, di antaranya karate, badminton, dan tenis. Ketiga cabang olahraga tersebut sama-sama berhasil mengukir prestasi yang sangat membanggakan. Bahkan untuk cabang olahraga karate, telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Sebagai bagian dari upaya dalam mengurangi kebakaran hutan dan pembakaran lahan di sekitar wilayah konsesi, kelompok usaha APRIL menggagas program 'Desa Bebas Api' atau Fire Free Village Program (FFVP), yang dimulai pada tahun 2015. APRIL memberikan penghargaan kepada desa-desa partisipan yang tidak melakukan praktik pembakaran untuk membersihkan lahan. Namun, penghargaan tersebut bukanlah satu-satunya yang ditonjolkan dalam Program Desa Bebas Api ini.

Tahun 2010 merupakan tahun yang besar bagi Izwan, warga asli Desa Tanjung Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Bersama dengan beberapa warga Tanjung Padang lainnya, ia mendirikan Koperasi Karya Bersama dengan tujuan mensejahterakan masyarakat setempat. Koperasi Karya Bersama kemudian menjadi mitra binaan anak perusahaan APRIL, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Koperasi Karya Bersama menyediakan dua unit speed boat 15 PK untuk keperluan operasional PT RAPP. Seiring dengan perkembangan pesat operasional PT RAPP, Koperasi Karya Bersama menambah speed boat menjadi 9 unit pada tahun 2015. “Kami juga membeli water tank dan truk untuk menyokong operasional PT RAPP di Pulau Padang,” katanya.

 

Bisnis Izwan dengan Koperasi Karya Bersama sukses dan berhasil menyediakan lapangan pekerjaan kepada masyarakat Pulau Padang. Pada tahun 2015, koperasi yang ia pimpin semakin berkembang, sehingga dipercaya untuk mengelola kebun bibit PT RAPP. Saat itu, ia memperkerjakan 50 warga lokal untuk mengelola koperasinya.

Sumatra terkenal dengan keanekaragaman faunanya yang sangat langka. Salah satu yang terkenal ialah Gajah Sumatra. Hewan bertubuh besar ini masuk dalam jajaran fauna yang turut mempercantik pulau di ujung barat Indonesia ini. Sayangnya, jumlah populasi Gajah Sumatra makin hari kian menurun. WWF memperkirakan, hanya ada 2.400-2,800 ekor Gajah Sumatra yang tersisa di alam bebas, dan hanya ada sekitar 100 ekor yang hidup di pulau Sumatra itu sendiri.

 Bagikan  Email  Cetak